Mungkin kita bisa dengan mudah meninggalkan masa lalu kita yang kelam, kebiasaan-kebiasaan kita yang jelek atau segala bentuk narkoba yang pernah diicip-icip, tapi tidak demikian halnya dengan melupakan bayang-bayang eks-kekasih (bagi yang pernah ngalamin pacaran nih)

Ya, wajarlah karena dulu ia adalah orang yang pernah dekat dengan kita, paling mengerti banget dengan kita, dan paling segalanya deh buat kita. Sayang seribu kali sayang ternyata dia tidak (belum) halal buat kita.

Bayang-bayang tidak akan kelihatan apabila gelap. Tapi nggak mungkin kan kita bergelap-gelap demi menghilangkan bayang-bayang wajah si mantan?

Gadis terkasih, ternyata putus dengan seseorang yang pernah sangat spesial buat kita sangat berat ya? Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah harus berlalu dari kehidupan kita dan selesai sampai disini. Ada aturan yang lebih indah yang harus kita taati dari kekasih sejati, Allah Rabbul Izzati.

Jangan bersedih neng, the live must go on! Bukankah itu keputusan terbaik yang pernah kalian putuskan bersama demi kebaikan? Lagian kalau jodoh juga nggak akan kemana, tidak akan lari gunung dikejar!

Berikut ini ada sedikit kiat-kiat untuk memudahkan menghapus sang bayang-bayang, biar kita nggak sempat berantakan.

berdoalah memohon kekuatan dari Allah, bukankah Dia yang memberikan kita karunia berupa cinta? So, pada-Nya lah kita serahkan kembali urusan cinta kita. Dialah sang pemilik segala cinta, muara dari cinta san pecinta.
jangan biarkan bernostalgia dengan barang-barang peninggalan si doi. Mulailah benahi kamarmu, simpan baik-baik semua barang pemberiannya. Nggak usah dibuang lo, karena waktu memberikannya dulu dia (kelihatannya) ikhlas padamu. Kenapa harus dimusiumkan? Karena bisa jadi itu menyakitkanmu. Pas melihat, teringat dia dan sekian kenangan bersamanya. Apalagi doi sekarang jadi orang terkenal yang… ehm! Bisa-bisa ntar kita tambah ingat masa lalu. Simpen aja ya barang-barang itu, sapa tau kelak bisa bernilai jual tinggi karena udah jadi barang langka yang diburu para kolektor, hehehe …
hindari sepanjang jalan kenangan. Katanya mau mencoba melupakan dia, tapi kalau kamu masih suka menyusuri jalan-jalan yang pernah kamu lalui bersama doi, ya… sama aja tuh! Gimana kamu lupa kalau kamu sering napak tilas ke bioskop, kafe maupun warteg tempat dulu kamu sering mangkal bersama. Bukannya nggak boleh datang kesana atau lewat jalan itu, tapi saat lewat di sana jangan teringat dengan kenangan-kenangan yang tercipta bersamanya. Ntar tiba-tiba kamu mewek tanpa sebab
cari kesibukan yang bermanfaat, ikutilah kegiatan ekskul yang baik, atau ikatan remaja masjid. Trus kalau ngikut kegiatan yang begitu, jangan sambil ngeceng donk, nggak berkah lo!
tingkatkan ibadah kita kepada Allah, bukankah mengingat Allah hati menjadi tenang
belajar lebih giat biar cepat lulus. Kalau kamu sudah siap nikah dan ternyata si doi memang jodoh kita kenapa nggak? Mendingan kita melakukan pernikahan dini dalam keadaan suci daripada orang yang pacaran trus hamil akhirnya melakukan pernikahan dini juga. Ya nggak?
sekali lagi berdoa dan terus berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita. Jika memang si doi bukan jodoh kita, insya Allah kita akan diberi gantinya yang lebih baik buat kita, yang lebih kece, lebih shalih dan lebih segalanya deh…! Amin.